Tiada yang sempurna kecuali Tuhan, begitupun Penerbit Haru. Setiap hal punya kelebihan dan kekurangan, begitupun Penerbit Haru.
Sebagai penikmat karya sastra aku sering membuat penilaian sendiri terhadap buku fiksi maupun non fiksi yang sudah kubaca. Untuk fiksi sendiri, aku sudah membuat list 10 buku favorit dari berbagai dunia dengan berbagai genre. Di tempat pertama ada Twilight (series), A Walk To Remember (Nicholas Sparks) dan di nomor tiga ada Khokkiri dari Lia Indra Indriana terbitan Haru, lalu ada Mallory Towers dan di nomor lima ada novel teenlit terjemahan berjudul Sleepover Secrets. Diantara lima novel itu hanya Khokkiri yang merupakan novel Indonesia. Jadi untuk novel Indonesia yang paling aku suka adalah Khokkiri.
Kenapa mayoritas buku favoritku berasal dari luar negeri? Simple jawabannya, karena jujur saja buku luar lebih berbobot untuk dibaca dan tidak membosankan. Dan aku suka Khokkiri karena pembaca tidak hanya diajak mentah-mentah untuk menerima cerita dari pengarang namun juga berpikir. itulah yang kusuka.
Menurutku novel terbitan haru gak diragukan lagi kualitasnya. Menarik, unik, dan satu hal yang belum tentu dimiliki novel terbitan lain adalah tidak membosankan. Beberapa novel Haru koleksiku telah kubaca minimal dua kali.
Dimataku keluarga besar Haru itu HARU singkatan dari Humble, Adorable, Responsive, and Unique. Humble karena para admin dan penulis Haru sangat ramah kepada para pembaca atau pengunjung fanpage Haru. Adorable karena cerita buku terbitan Haru mempunyai kesan tersendiri. Responsive karena menurut aku admin fanpage, e-mail maupun twitter Haru selalu bersedia menjawab pertanyaan dari orang lain. Padahal mungkin itu pertanyaan sepele. Unique karena cerita buku terbitan Haru gak selalu tentang kehidupan nyata. Ada beberapa buku bergenre fantasi yang imajinatif.
Namun seperti saya tulis diatas. Nothing's Perfect. Yang ingin aku komentari disini adalah cover buku Haru yang menurutku terlalu meriah baik dari segi gambar maupun warna. Covernya memang cukup eye catching alias menarik perhatian saat berjejer di toko bersama buku lainnya sehingga mengundang pembeli untuk melihat. Namun cover eye catching saja tidak cukup untuk membuat seseorang membeli novel. Ada pendapat "Don't judge the book from its cover" tapi tak dipungkiri bahwa pembeli juga melihat cover untuk memutuskan membeli sebuah buku. Bahkan menariknya cover kadang menjadi pertimbangan utama.
Aku ambil contoh novel SeoulMate is You. Cover depan yang bergambar kartun dua tokoh utama dan berbagai boneka dalam box kaca menurutku terlalu heboh. Kurang cocok saja kalau novel sampulnya terlalu meriah. Lebih baik covernya sederhana dengan satu warna latar dan warna pendukung seperlunya. Gambarnya juga tidak usah terlalu berlebihan yang penting manis dipandang. Contoh cover yang menurutku sudah baik adalah Close To You dan Khokkiri. Ada satu gajah di cover depan Khokkiri dengan latar warna coklat. Sederhana tapi cukup mewkili keseluruhan cerita buku.
Ada seorang teman yang sering pinjam novel sama aku. Suatu hari ketika aku baca salah satu novel dari Haru, aku bilang "Eh, kamu pinjem gak ini?" Nah temenku yang duduk di depanku itu menoleh ke belakang hingga otomatis ia melihat keseluruhan covernya. Terus dia jawab "Aku gak suka komik. ada novel baru gak?"
Aku jadi berpikir mungkin pikiran orang awam saat melihat cover Haru kurang lebih seprti temanku itu. Mungkin ia juga mengira kalau itu adalah komik mengingat covernya yang cenderung sangat atraktif seperti cover komik.
Aku juga ingin mengomentari situs Haru yang di http://www.penerbitharu.com Untuk Kelengkapan info saya rasa sudah baik tapi lebih baik lagi jika ada kolom khusus untuk komentar pengunjung agar jika ada yang ingin bertanya menjadi lebih mudah, tidak hanya lewat email. Lagipula mungkin jika ada yang ingin bertanya bisa melihat pertanyaan-pertanyaan sebelumnya jadi mereka tidak perlu bertanya lagi saat melihat jawabannya, Kan lebih efektif :)
Kedepannya aku berharap Haru bisa sering-sering ngadain lomba bikin cerita dan hadiahnya diterbitin. Seperti event Korean Story Contest 2012 lalu.
Semoga di usia Penerbit Haru yang sudah 2 tahun lebih, Haru bisa menjadi lebih baik lagi. Aku akan selalu menunggu buku Haru :)
