All The Best For You

Hey kamu.. Iya kamu.. Kamu yang baca tulisan ini, kamu yang katanya lagi galau, kamu yang suka mendaramatisir, kamu yang suka membuat hidup ini bak cerita telenovela tahun 90an

Kamu lagi galau ya?
Ngerasa jadi manusia paling gak beruntung sedunia?
Ngerasa gak ada yang peduli sama kamu?
Ngerasa hidupmu hanya ada kesedihan terus-terusan?
Ngerasa Tuhan gak adil?


Sekarang aku tanyakan beberapa pertanyaan ke kamu..
Berdirilah di depan cermin yang besar, yang jernih, yang tidak akan pernah berbohong
Lihatlah dirimu sendiri dari puncak kepala hingga ujung kaki
Apakah kau punya satu kepala?
Apakah kau punya mata yang lengkap? Dapatkah kau melihat dunia dengan kedua bola hadiah dari Tuhan itu?
Apakah kau punya hidung yang sehat?
Apakah kau punya mulut yang bisa untuk memasukkan makanan ke tubuhmu?
Mungkin bagimu kau tidak seindah orang lain, tidak serupawan orang lain..
Tapi percayalah setiap makhluk-Nya itu memiliki keindahan sendiri yang unik
Kau hanya perlu percaya, kau itu indah




Sekarang lihatlah badanmu..
Apakah kau punya dua tangan?
Apakah kau punya dua kaki?
Apakah kau masih bisa berjalan di bumi ini?
Apakah kau masih bisa merasakan hembusan angin di pori kulitmu?
Apakah kau masih bisa buang air dengan lancar?
Apakah kau masih bisa menghirup udara dengan gratis?

Tahukah kau kawan, di luar sana banyak orang yang tak bisa merasakan hal itu?
Bagimu mungkin hal-hal seperti itu biasa, sudah sewajarnya
Bagi mereka itu adalah segalanya yang ingin mereka rasa
Seperti mimpi, yang harus diperjuangkan dengan susah payah
Sedangkan kau?
Kau bahkan tak perlu bersusah payah untuk merasakan itu semua
Kau bisa memperolehnya cuma-cuma, tanpa syarat,tanpa perlu usaha

Kalau saja kau mau membuka mata, membuka pintu hati lebih lebar
Kau akan melihat..
Kau 'lebih' daripada mereka
Kau mungkin tak memiliki segalanya
Tapi siapa yang butuh sempurna?

Hai kawan, kali ini aku ingin membagikan sedikit cerita. Hanya sepenggal kisah sehari-hari yang mungkin tidak menarik, tapi aku hanya ingin menulisnya dan tak peduli apakah ada yang membaca atau tidak. Itu saja.

Hari ini Sabtu, dimana bagi kebanyakan orang adalah "Holiday Time". Saatnya bersenang-senang setelah menjalani rutinitas. Tapi apalah arti "Holiday Time", aku tak peduli. Aku tak butuh liburan untuk menyenangkan diri sendiri. Bagiku, kebahagiaan itu sederhana dan ada di sekitar kita. Tidak perlu sampai sengaja 'berlibur' demi bisa bersenang-senang.

Aku ngomong apa ya? Hahahaha.. Tau ah..

Beberapa masalah tiba-tiba datang dan memaksa untuk mengusik pikiran. Terutama satu masalah itu yang aku benar-benar tidak tahu cara menyelesaikannya. Moodku benar-benar hancur di hari "libur" ini. Belum lagi aku harus mengikuti kegiatan di kampus, padahal aku ingin sedikit menenangkan diri.


KIik untuk baca selengkapnya>>>>