Sinopsis We Got Married Taemin-Naeun Episode 5













Sinopsis We Got Married Taemin-Naeun episode 5



Di episode 5 diawali dengan perjalanan Taemin dan Naeun menuju rumah baru mereka.
Hahahahaha rambut baru Taemin lucu nih..
T : apa? Kau tak bertanya tentang rambut baruku?

*Episode-episode sebelumnya rambut Taemin dicat pirang, sekarang menjadi gelap.*

N : oh yeah
T : apa maksudmu oh yeah?
N : aku menyadarinya sejak tadi. Aku pirkir 'Oh, rambutnya berbeda' mengapa kau merubahnya?
T : rambutku? Terlihat terlalu baik didepanmu? Aku rasa aku akan berubah untukmu


Taemin backstage : dia tak memperhatikan perubahan rambutku. Dia tak bilang apa-apa. Hey, mengapa kau tak bilang apapun tentang ini? Aku rasa ada perubahan besar. Sejak dia tak bilang apapun aku menunggu karena aku pikir dia akan mengatakannya tiba-tiba. Aku sedikit kecewa tapi aku tahu ia pasti memperhatikan.


Klik untuk baca selenbgkapnya >>>>


Naeun backstage : Aku pikir rambutnya lebih baik dari sebelumnya.
Staff : tapi mengapa kau tak bilang padanya kalau kau memperhatikan?
Naun : akan aneh jika bilang padanya bahwa ia terlihat tampan. Itu memalukan. Sekarang aku menyesal tak mengatakannya. Aku harus menngekspresikan diri waktu itu.


Mobil Taemin pun sampai di rumah mereka. Hehehehe mereka menenteng koper. Mereka mengomentari tanaman yang layu. Padahal saat mereka datang sebelumnya terlihat segar. Dan di pekarangan itu ada orang-orangan.

Orang-orangannya keren euy, pakai kaos, jaket. Gak kaya orang sawah di Indonesia.

Taemin memegang orang-orangan itu dan tidak sengaja mencabutnya dari tanah. Di layar ada tulisan "Today is another day for Taemin's magic hand" lol :p

Dengan panik Taemin menanamnya kembali di tanah. Taemin berkata bahwa ia hanya membuat hidup mereka kesulitan. Hahahahaha

Setelah terpasang, mereka melihatnya. Naeun mengomentari sosok orang-orangan itu yang tak ada gambar bibirnya. Taemin mengusulkan untuk menggambarnya. Taemin tanya apa harus digambar raut sedih atau gembira. Naeun bilang wajah sedih.

Jadilah Taemin menggambar lengkungan ke bawah sebagai mulut orang-orangan itu. Taemin juga menambahkan rambut berdiri. Mulutnya kok mirip mulut ikan ya? Tebel banget..

Sebelum masuk ke rumah mereka berkata 'Annyeong' kepada orang-orangan itu.

Di dalam rumah ada sebuah ruangan yang dihias sedemikian rupa. Ruang itu merupakan replika tempat pertemuan Taem-Naeun pertama kali di Jeju. Bagus, ada rumput-rumputannya, ada piano di pojok dan kenapa ada kuda-kudaan?

Taemin pun memutar musik dengan ponselnya. Mereka duduk bersebalahan di sofa, meniru saat mereka duduk di pantai dulu. Bernostalgia nih..

Sesaat mereka saling diam, Taemin tiba-tiba melihat kaos kaki Naeun yang dulu mereka beli saat jalan-jalan di MD. Mereka memakai kaos kaki yang sama tapi Taemin kebalik memakainya. Kaos kaki kanan itu bergambar cowok berhanbok sedangkan yang kiri cewek berhanbok. Nah Taemin malah kebalik makainya sehingga gambarnya saling memunggungi. Kalau yg dipakai naeun sudah benar, gambar cewek dan cowoknya berhadapan. Taemin ngeles dengan bilang ia sengaja karena ia sering duduk menyila.

Taemin melihat piano dan mencoba memainkannya.. Bagusss banget... Pengen dimainin piano sama Taemin.
Taemin lalu menyuruh Naeun duduk disampingnya dan ia pun mencoba bermain piano. Taemin mengusulkan agar mereka bermain bersama.

Naeun bermain duluan dan Taemin menyesuaikan nadanya berdasarkan insting. Jadinya aneh. Taemin berkata ia perlu menulis not nadanya. Ia pun menulis not dari nada yang dimainkan Naeun di kertas. Sambil melihat kertas itu Taemin mencoba menyesuaikan nada. Hasilnya,,, melodi yang sempurna.

@backstage
Staf : bagaimana perasaanmu bermain piano duet dengannya?
Naeun : wow seperti yang diperkirakan. aku merasakannya lagi. Dia sangat keren. Aku meresakan kupu-kupu di saat itu. Itu nada yang sempurna, aku sungguh bangga dengannya. Aku mengeskpresikan diriku sering hari ini. Aku tak bisa melakukannya di depannya.


Kembali ke scene.

Mereka naik tangga menuju lantai dua. Mereka mengetuk sebuah pintu kamar. Wow kamarnya berasa di pantai. Banyak tanaman di kamar itu. Ranjangnya berbentuk speedboat. Taemin mengomentari ranjangnya yang kecil. Sepertinya itu single bed.

Taemin mencoba berbaring di atas ranjang sambil memejamkan mata
.
Naeun bilang oppa bisa tidur disana. Sedangkan Taemin berkata Naeun lalu tidur di sana *menunjuk sebuah ranjang lain tanpa kasur di sebelah ranjang itu* Ada bantalnya sih tapi gak ada kasurnya.


Taem backstage : aku sangat malu karena kami sangat dekat. Aku membuat lelucon karena merasa malu. Itu cara aku mengekpresikan diri saat malu. Aku juga tidak ingin kami menjadi kaku.


T : kau punya kebiasaan tidur?
N : belakangan lama aku pergi ke ophtalmologist. Ia bilang bahwa aku punya kebiasaan tidur dengan mata terbuka.
T : apa kau mau tantangan permainan tidur sekarang?
N : tapi tak ada orang yang memberitahuku hingga sekarang
T : mungkin karena mereka mengira kau tidak tidur (karena matanya terbuka), mereka tak memperhatikannya.
N : mungkin itu alasannya. Ibuku selalu bilang agar jangan tidur larut.

Mereka mulai mengeluarkan barang yang ada di koper mereka. Naeun yang pertama kali membuka kopernya. Taemin mengomentari banyaknya bawaan Naeun. Taemin menepuk koper Naeun dan berbunyi plastik. Oh.. Ternyata itu snack. Wah sumpah snacknya banyak banget. Kaya mau buka toko jajanan.

Taemin lebih terkejut lagi ketika Naeun mengeluarkan setengah plastik besar (plastiknya seukuran karung loh) berisi cemilan. Ternyata Naeun juga membawa mainan Toy Story. Ada Buzz dan Woody si coboy. Naeun menarik sesuatu di belakang boneka Woody dan boneka itu bersuara. Naeun bilang boneka itu selalu ada di ranjangnya. Selain itu Naeun juga membawa teddy bear. Itu adalah boneka yang dimilikinya sejak kelas lima. Seumur hidup Naeun hanya mencuci boneka itu sekali.

T : kau mencucinya?
N : ya
Taemin mencium boneka itu lantas bilang ''Benarkah?'' Mungkin baunya apek kali ya..

Ada sebuah buku yang berisi tulisan member APink. Naeun bilang ia belum membacanya. Taemin mulai membaca buku itu.

To Taemin (kakak ipar) *itu adalah surat dari Eunji*

Annyeong haseyo, aku A-Pink Eunji, kakak Naeun.
Aku tak yakin akan menyerahkan Naeun hari ini. Tapi tanpa pilihan aku memilih untuk memberinya ini (diperlihatkan sebuah tas strawberi). Naeun kami terlihat baik dan seperti tidak mempunyai kekurangan. Tapi kau harus tahu bahwa dia ...*spills* segalanya. Khususnya minum, sup, berhati-hatilah ketika kau makan dengannya. Pembicaraan tentang itu berakhir sekarang. Aku akan mengingatkanmu sesuatu. Meski kau khawatir tentang pernikahanmu sejak dia (Naeun) tak menunjukkan ekspresinya dg baik, dia adalah orang yang selalu mengikuti hatinya. Disini aku meletakkan bintang seratus ribu kali.


Naeun menyerahkan sebuah bungkusan warna pink pada Taemin. Itu adalah pemberian dari Chorong yaitu penggorengan elektronik. Naeun bilang ia tak terlalu suka dengan kompor gas.

T : apa yang harus kulakukan sebagai terima kasih?

Taemin lalu menatap kamera dan bilang 'Terima kasih kami akan memakainya dengan baik. Mari memasak makanan lezat dengan ini.'

Naeun bilang ia masih punya banyak barang. Taemin berkata 'Masih?'

Naeun mengeluarkan diary-diarynya. Itu adalah diarinya sejak sd.

T : tunggu sebentar. Aku penasaran tentang sebuah hari. Aku ingin melihat 18 juli apa ada di sini (nb=18 juli itu ultah Taemin)

Mereka melihat diari Naeun saat kelas 4. Dengan antusias Taemin membuka halaman bertanggal 18 juli.

T : ini ditulis saat kau badmood. Itu menjadi judul tulisanmu.

-Tulisan diary Naeun-

Ketika aku badmood aku akan melihat dan bicara pada langit malam. Karena aku tahu ada teman di surga yang akan memahamiku.

Taemin lalu membuka kopernya. Kalau Taemin membeli banyak buah-buahan. Ia memberikan seplastik jeruk kepada Naeun. Ia juga membawa pisang, tomat cherry, pir. Taemin menjelaskan bahwa ia sudah mencucinya. Taemin bertanya apa Naeun suka susu strawberry?

Naeun mengiyakan. Taemin juga membeli sebuah alat musik untuk dimainkan. Awalnya aku kira biola tapi namanya ukulele. Bentuknya seperti gitar tapi kecil. Taemin bersiap memetik ukulele. Ia menyanyikan lagu yang kalimatnya sumpah aneh banget. Mungkin itu lagu dari negara lain atau Taemin ngarang sendiri.

T : sebenarnya aku tak tahu memainkannya tapi aku ingin membawanya karena sebagai hadiah. Ini benar-benar cantik.

Taemin membawa sebuah boneka yang bergambar wajahnya saat kecil. Taemin lalu menunjukkan foto-fotonya saat kecil.

Sebuah foto menunjukkan Taemin memakai topi dan jarinya membentuk gunting. taemin bilang ia tidak sedang bermain gunting batu kertas melainkan sedang berpose membentuk peace V. Lalu ada foto lagi saat Taemin masih bayi dan duduk di kursi khusus bayi.

Taemin tiba-tiba berkata bahwa ada fotonya yang hanya bisa dilihat oleh yang berusia diatas 19 tahun. Naeun bilang ia sudah 20 thun (jd boleh melihatnya) *bercanda*

Ternyata foto itu saat Taemin kecil sedang bermain air dan tidak pakai baju. Taemin berkata Naeun bisa mengambil foto yang Naeun mau. Naeun menyukai foto yang pertama tadi.

Selain itu Taemin juga membawa beberapa DVD. Ada yang berjudul Rahasia yang tak boleh diungakap, Romeo dan Juliet.

Taemin : alasan aku membawa dvd karena aku ingin menonton bersamamu. Karena ceritanya romantis.
N : kau suka sad movie?
T : tapi aku tak menangis saat melihatnya
N : mengapa? Aku selalu sering menangis
T : ya, aku tak pernah menangis sejak debut pertamaku. Diantara grup aku yang paling sulit menangis. Tapi nanti mungkin kau akan menjadi satu-satunya orang yg membuatku menangis
N : aku?
T : mungkin..
N : tapi kupikir kau baik dalam menunjukkan perasaanmu padaku
T : untukmu, ya
N : aku terkejut
T : aku serius, kau orang yang bahagia. aku benar-benar banyak mengekpresikan diri padamu dibandingkan orang lain. Saat bersamamu aku ingin menjadi jujur.


Naeun backstage : karena aku pikir dia orang yang biasanya menunjukan perasaannya dg baik. Tapi aku salah. Aku senang karna dia ingin jujur padaku. Dia bilang aku orang yang menyenangkan. Aku sadar, jadi aku orang yg menyenangkan untuknya.
Staff : dia bilang kau mungkin membuatnya menangis. Menurutmu mengapa ia berkata itu?
Naeun : aku pikir arti dari kalimat itu adalah, jika aku membuatnya menangis apa aku orang jahat? Mengapa dia membuatku seolah menjadi jahat.


Taemin backstage : bagaimana aku mengatakannya. Perasaanku untuknya menumbuh. Itu mungkin terjadi tanpa kusadari. Kurasa itu mungkin terjadi. Aku menunjukkan perasaan sukaku padanya.


Scene beralih ke dapur yang telah diisi dengan makanan, buah-buahan yang tadi dibawa oleh Taemin dan Naeun

T : kau tahu cara memasak?
N : *benerin rambut dengan jari* hmmm
T : benarkah? Apa kau pandai memasak?
N : aku hanya perlu menutup (alat masak otomatis) dan itu selesai kan?
T : ya, itu yang harus dilakukan. Apa kau tahu cara membuat kaldu?
N : tidak. Aku tak tahu.
T : apa kau hanya tahu cara memasak nasi?
N : tidak, aku juga tidak tahu.
T : bisakah kau membuat spagetti?
N : tidak bisa
T : apa yang bisa kau buat?
N : aku? *mikir*
T: *mendongak ke atas* aku selalu membayangkan bangun oleh bau sarapan. Sayang, bangun.. Akan menyenangkan jika kau melakukannya.
N : bagaimana jika rasanya tidak enak?
T : itu tak masalah. Yang penting adalah niat dari hati.
N : benar, hati adalah yang terpenting
T: (bergumam) bagaimana kalau rasanya tidak enak?
Sambil memotong bahan..
N : oppa, pernahkah kau mencoba memasak sebelumnya?
T : ya aku pernah mencoba sebelumnya
N : apa?
T : memasak ramyun dg member lain. Ketika aku memasak, itu pertama kalinya bagiku. Jadi aku merebus air, menaruh mie, menuangkan sup dan mencicipinya. Tapi itu terlalu hambar jadi aku menambah bubuk cabai. Tapi aku rasa itu butuh bubuk pemanis.
N : jadi kau menambah gula?
T : aku menambah madu ke dalam. Dan aku memasukkan susu cair. Mulai saat itu member lain menyuruhku jangan memasak ramyun lagi. Aku akan memasakkan ramyun untukmu lain kali.
N : itu bagus. Tapi aku rasa lebih baik aku yang memasaknya
T : kalau begitu mari kita lakukan bersama
N : apa kau lapar?
T : kemudian aku akan mengupas buah untukmu.


Taemin mengambil satu buah pir berwarna orange dan cukup besar. Dia kebingungan untuk memotongnya. Taem malah nancepin pisau ke buahnya. Dia benar-benar bingung cara mengupas pir.

Naeun lalu mengambil alih tugas memotong buah. Sebelum itu Taemin memperingatkannya untuk hati-hati. Naeun juga gak ngerti cara mengupasnya. Dia malah mengerok sedikit demi sedikit kulit pir. Taemin terlihat khawatir.

Bersambung....

Komentar :

Menurutku episode 5 ini terlalu singkat. Meski begitu kita dapat melihat keromantisan pasangan ini. Meski Naeun tidak bisa memasak setidaknya dia bertekad untuk belajar. Taemin pun menerima kekurangan istrinya yang tidak bisa memasak.

Dan yang paling so sweet adalah part terakhir dari episode 5 ini. Yah meskipun sedikit lebay sih, tapi cewek siapa sih yang gak klepek-klepek ketika ada cowok yang sangat khawatir ketika ia mengiris buah? aku rasa semua perempuan pasti ingin menjadi Naeun.

Sebelumnya aku minta maaf karena episode 5 ini keluarnya agak lama. Beberapa saat ini aku sedang sibuk ngurusin kuliah, lomba ini itu, ospek, dll. Dan untuk episode 6 nanti keluarnya aku usahain cepet deh. Sabar nunggu ya :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Chinggu, kenapa tidak dilanjutkan??
akhirnya terpaksa diriku membuat sendiri,mampir ya:
http://parksungra18.blogspot.com/

Novi Irma mengatakan...

oke :)

Posting Komentar