Refrain, Novel Yang Mau Difilmkan (Sinopsis)


Refrain...
Saat cinta selalu pulang

Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

Kalimat itulah yang menjadi bagian pembuka novel Refrain. Novel ini salah satu novel terbaik yang pernah kubaca. Beneran deh. Mungkin banyak banget cerita sejenis yang menceritakan sahabat yang menjadi cinta. Tapi Refrain tetap menarik untuk dibaca.

Refrain, menyajikan kisah persahabatn yang dikemas dengan sangat manis. Bagaimana Niki dan Nata yang sudah sahabatan sejak kecil. Ketika Nata mulai merasakan sesuatu yang berbeda pada Niki. Hingga datangnya Anna, anak top model idola Niki yang akhirnya menjadi sahabat mereka berdua.

Oke, aku akan menshare sinopsis dari Refrain. Aku masih hafal betul ceritanya soalnya baru aku baca dua minggu yang lalu. Dan hari ini baru tahu kalau Refrain mau dibuat film. WOW!

=Sinopsis=

Niki dan Nata sudah saling kenal sejak mereka kecil. Nata kecil orangnya tertutup dan gak mau berbagi mainannya dengan Niki tapi Niki selalu ngikutin Nata kemanapun. Akhirnya Nata luluh dengan gadis kecil itu dan mereka mulai bermain bersama. Hubungan itupun berubah menjadi persahabatan.

Ketika kecil Niki dan Nata penasaran dengan rasanya jatuh cinta. Mereka sering melihat Dhany, kakaknya Nata yang pacaran dengan Sivia. Yang mereka lihat, Dhany dan Sivia tampat bahagia. Niki dan Nata pun berjanji, siapapun dari mereka berdua yang jatuh cinta duluan akan memberitahu yang lain.

Oh ya, sejak kecil hingga mereka remaja, Nata dan Niki punya tempat nongkrong favorit. Mereka sering duduk atau terlentang di atas trampolin yang ada di halaman belakang Nata (trampolin itu bentuknya bulat gede yang terbuat dari karet. Kalau dibuat lompat, kita bisa terpantul ke atas). Niki juga pernah terjatuh dari trampolin hingga dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans. Itu merupakan kali pertama mereka naik ambulans.



Di hari pertama masuk SMA, Nata mulai menyadari ada yang berubah dari Niki (biasa.. Pubertas). Niki telah menjelma menjadi gadis cantik. Rambutnya yang dulu kasar karena matahari kini halus, begitu juga kulitnya. Mereka sekolah di satu SMA dan mereka pulang pergi bersama dengan sepeda. Setiap harinya Nata mengayuh sepeda dan Niki memboncengnya di belakang. Punggung Nata sering banget dipukuli Niki waktu naik sepeda hehehe.

Niki merupakan gadis yang ceria. Sejak dulu ia terobsesi masuk menjadi anggota cheerleading. Setiap hari ia berlatih keras dan pada saat seleksi, ia berhasil membuat juri maupun senior cheers lainnya kagum. Apalagi ketika Niki melakukan gerakan rolling yg susah. Ia pun berhasil masuk anggota cheers.


Klik untuk baca selengkapnya 





Sementara Nata tak banyak perubahan. Ia sejak kecil hingga sekarang orangnya kalem. Nata sering membolos waktu pelajaran, kadang tiduran di UKS. Walaupun begitu nilainya selalu baik, gak pernah kurang dari 8.

Suatu hari ada anak baru pindahan dari Amerika. Namanya Annalise. Dia anak dari top model Vidia Rossa. Perawakannya kurus tinggi langsing bak model; tubuh idaman semua cewek tentunya. Tapi Anna sendiri tak menyukai posturnya. Anna merupakan gadis pendiam yang hobi dengan dunia fotografi. Ia pernah ditawari Helena untuk bergabung dg cheers namun Anna menolak.

Anna, Niki dan Nata pun mulai berteman. Sebelumnya Anna sering sekali pindah sekolah karena kesibukan mamanya hingga ia tak mempunyai sahabat. Tapi bersama Niki dan Nata membuatnya nyaman. Diam-diam ia juga menyukai Nata.

Beberapa hari sebelum ulang tahun Anna, ia mendapat pesan yang mengabarkan mamanya akan tiba di Indonesia. Sebagai seorang top model internasional yang kini merambah bisnis fashion, Vidia Rossa sering bepergian ke luar negeri berbulan-bulan. Hal ini membuat Anna senang. bersama dg Nata dan Niki, Anna bolos pelajaran dan mereka pergi ke bandara untuk menjembut mamanya. Mereka menunggu hingga berjam-jam tapi Vidia Rossa tak jadi datang. Anna pun kecewa. 





Suatu hari Nata ditunjuk untuk bernyanyi solo di acara pensi. Nata menolak tapi Niki terus mendukungnya hingga ia setuju. Tapi ternyata di hari yang sama ada pertandingan basket sehingga Niki harus menjalankan tugasnya mjd cheerleader.



Ketika mendukung tim SMA, perasaan Niki terus gelisah. Ia berharap pertandingannya segera usai agar ia bisa melihat performance Nata. Ia pun segera berlari menuju tempat pensi, masih mengenakan kostum cheer.nya. Niki tiba tepat saat Nata akan naik panggung.




Karena ini pertama kalinya Nata bernyanyi di depan umum, ia merasa nerveous. Menyadari itu, Niki memutuskan untuk mendukung Nata layaknya ia mendukung tim basket. Ia mulai beraksi ala cheerleader hingga mendapat tatapan aneh dari orang lain. Nata pun tersenyum melihatnya dan gugupnya mulai hilang. Ia mulai menyanyi.

Tiba-tiba ada seorang cowok menegur Niki. Dia adalah Olliver, kapten tim basket yang tadi menjadi lawan sekolah mereka. Ketika di lapangan tadi Olliver sempat melihat Niki sekilas dan ia tertarik dengan Niki. Olliver menawarkan pulang bareng namun Niki menolaknya. Seperti biasa ia selalu pulang berboncengan sepeda dg Nata. Penolakan Niki ini justru membuat Olliver makin penasaran.

Nata jelas merasa cemburu. Sementara itu Niki agak menyesal karena tadi menolak ajakan Olliver. Keesokan harinya Olliver menunggu di depan sekolah Niki. Ia bilang akan datang setiap hari hingga Niki mau pulang bareng. Akhirnya Niki pun mau. Ia pulang bersama Olliver dan Nata naik sepeda sendirian.

Sejak itu Niki dan Olliver sering banget jalan bersama. Nata jelas tidak menyukainya. Anna, yang menyukai Nata, menyadari bahwa ada yang lain antara Nata dengan Niki. Ia pun menyadari bahwa Nata menyukai Niki. Walaupun sedih tapi Anna mendukung Nata untuk mengungkapkan perasaannya pada Niki. Setelah mendengar pendapat Anna, Nata pun memutuskan untuk menyatakan perasaannya.

Di hari Nata akan menembak Niki, siapa sangka Niki membawa berita mengejutkan. Niki baru saja jadian dengan Olliver. Niki ingat janji saat mereka masih kecil. Siapa yang jatuh cinta duluan, harus memberi tahu yang lain. Niki bilang ia yang jatuh cinta duluan dan Olliver adalah cinta pertamanya. Tanpa ia sadari, sebenarnya Nata lah yang jatuh cinta duluan, jauh sebelum Niki mengenal Olliver Nata telah menyukainya.

Ketika mampir di rumah Nata, Anna bertemu dengan Dhany, kakaknya Nata. Sejak awal bertemu Dhany mungkin sudah menyukai Anna. Tapi Anna tidak mengetahuinya karena ia sudah menyukai Nata. Anna hanya sadar ada sesuatu pada Dhany. Ia menduga di masa lalu Dhany pernah merasakan hal yang pahit.

Suatu ketika ada lomba fotografi. Nata dan Niki mengusulkan agar Anna mengikutinya karena dia hobi dengan fotografi. Mereka pun ke rumah Anna untuk membantunya memilih foto yang akan dilombakan. Niki melihat sebuah kotak dan ia membukanya. Niki terkejut karena di dalamnya banyak terdapat foto Nata. Ia pun menyadari bahwa Anna menyukai Nata.

Anna juga terkejut saat melihat apa yang Niki lihat. Begitupun Nata. Anna yang malu karena perasaannya tertangkap basah lalu keluar kamar. Nata menyusulnya dan mengajak bicara. Anna menjelaskan ia memang menyukai Nata tapi persahabatan mereka bertiga lebih berharga baginya. Anna tak berharap Nata juga menyukainya. Nata pun lega mendengar penjelasan Anna.

Saat dtang ke Indonesia, Vidia Rossa mengatakan mereka akan pindah ke Milan. Anna tentu saja sedih karena ia harus berpisah dengan dua sahabatnya. Tapi bagaimanapun ia harus ikut dengan mamanya. Nata dan Niki sedih mendengar berita ini. Mereka berdua tahu sebenarnya Anna tak ingin pergi. Karena itulah saat di pesta perpisahan yang diadakan Anna untuk teman2nya, Nata dan Niki menemui Vidia Rossa dan mengatakan yang sebenarnya. Vidia pun sadar bahwa selama ini ia hanya fokus dengan bisnisnya hingga mengabaikan Anna. Ia pun membatalkan kepindahan mereka.

Sementara itu di tim cheers, Helena si ketua cheers bercerita ini itu tentang Olliver. Niki jelas cemburu karena Olliver menceritakah hal yang yang tak diketahuinya pada Helena. Padahal Olliver pacarnya tapi Helena mengetahui lebih banyak ttg Olliver. Dan dari Helena Niki tahu bahwa Olliver itu orang kaya, salah satu orang terkaya di Asia dan rumahnya besar. Niki makin cemburu karena ia bahkan tak pernah diajak ke rumah Olliver.

Niki mengajak Olliver ke sekolah gratis yang didirikan mamanya. Sekolah itu untuk anak jalanan yg tak bisa bersekolah. Niki, Nata dan Olliver sering membantu mengajar di sana. Ketika di sana Olliver tampak kurang senang. Ia kurang menyukai anak-anak itu. Ketika sedang duduk Olliver tampak memikirkan sesuatu. Niki berharap Olliver akan bercerita banyak tentangnya. Tapi Olliver tak menceritakan apa-apa hingga Niki kecewa.

Ketika pergi ke rumah Nata, Niki melihat-lihat kamar Nata. Ia menemukan sebuah buku yang digunakan untuk menulis lagu. Di buku itu Nata menulis bahwa ia sejak lama sudah menyukai Niki. Niki jelas terkejut. Tiba-tiba Nata masuk dan melihat bukunya di baca Niki. Nata pun dengan jujur bilang kalau ia memang menyukai Niki. Niki yang kecewa meninggalkan Nata.

Niki mulai menjauhi Nata. Ia tak pernah lagi membonceng Nata. Bahkan ia juga menjauhi Anna. Niki bukan orang yang bisa berpura-pura tak terjadi apa-apa.

Olliver mengajak Niki untuk menemaninya di pesta prom. Mendekati hari H ia baru mengingat ajakan Olliver itu. Ia pun tak sempat mencari gaun yang sesuai. Mama pun akhirnya mengusulkan untuk mengenakan gaun lama mamanya. Tentu saja gaun itu sudah dimodifikasi semalaman oleh Mama.

Tapi ketika hari prom tiba, Olliver bilang ia sakit hingga membatalkan mengajak Niki. Niki yang curiga memutuskan untuk mendatangi rumah Olliver. Namun kata orang rumah, Olliver pergi. Niki pun mendatangi sekolah Olliver, tempat promnight diadakan. Di sana ada beberapa teman cheersnya yang datang, karena mereka berpacaran dg murid cowok dari sekolah Olliver. Dan ternyata Olliver memang ada disana, bersama gadis lain. Niki terpukul begitu tahu itu adalah Helena, ketua cheer sekolahnya. Helena tersenyum penuh kemenangan kepada Niki.

Niki menangis sendirian di luar sekolah Olliver. Tiba-tiba seseorang datang. Dia adalah Nata. Dengan dibonceng sepeda Nata, mereka pulang ke rumah. Ketika sampai di rumah, tiba-tiba Niki mengatakan ingin pergi ke trampolin di halaman belakang Nata. Mereka pun ke sana. Nata mengatakan bahwa malam itu Niki sangat cantik.

Niki bilang ia pernah melihat Anna dan Nata duduk di trampolin berdua. Niki bilang ia agak tidak suka karena walaupun Anna telah menjadi sahabat mereka tapi tempat itu merupakan tempat favorit mereka berdua sejak kecil.

Esok harinya Olliver datang ke rumah Niki. Niki pun menemuinya karena ingin segera menyelesaikan masalahnya dg cowok itu. Niki mengajaknya ke suatu tempat. Di sana Olliver menjelaskan bahwa ini semua rencana Helena. Awalnya Helena ingin Olliver tetap mengajak Niki lalu di tengah acara ia akan meninggalkannya demi Helena. Olliver tak mau Niki malu, karena itu ia tak mau Niki datang. Olliver minta maaf. Niki teringat ttg Zahra, cewek yang pernah diceritakan Helena. Olliver bilang Zahra adalah cinta pertamanya. Ia menjelaskan bahwa Helena berjanji akan mempertemukannya dg Zahra karena itu ia terpaksa mengikuti rencana Helena. Hubungan Niki dan Olliver pun berakhir.

Niki pulang dg menangis. Ternyata sejak tadi Nata mengintip mereka walau ia tak mendengar percakapan mereka.

Teman-teman cheers mulai menjauhi Niki. Niki berusaha cuek dan tetap fokus dengan cheerleadingnya. Suatu hari setelah mendukung tim basket, Niki mendengar seseorang menangis. Ternyata orang itu adalah Helena. Helena bilang ia iri dengan Niki karena bisa bersahabat dg Nata dan Anna juga pacaran dengan Olliver. Padahal sudah lama sekali sebelum Niki kenal Olliver, Helena sudah suka duluan dengan cowok itu. Niki minta maaf karena ia tidak peka dengan itu. Hubungan mereka pun membaik.

Tidak hanya itu, Niki juga kembali akrab dengan Nata dan Anna.

Suatu hari Nata mendapat surat yang menyatakan bahwa ia diterima di sekolah musik di Amerika. Ia membuang surat itu di tempat sampah namun Dhany menemukannya. Ia menyuruh Nata untuk menerima tawaran itu karena susah sekali untuk masuk ke sana. Nata enggan. Dhany menebak bahwa ini karena Niki.

Nata menceritakan ini kepada Anna. Sama dengan Dhany, Anna juga mendukung Nata untuk menerima tawaran itu. Nata bepesan untuk jangan memberitahu Niki dulu ttg ini.

Ketika Niki diberitahu Nata ttg hal ini ia merasa sedih. Nata membenci dirinya sendiri karena membuatnya sedih, padahal ia begitu marah saat Olliver membuat Niki menangis. Tapi Niki juga menyuruh agar Nata menerima tawaran itu. Sebenarnya Nata juga ingin menerimanya tapi ia tak tega meninggalkan Niki.

Akhirnya hari keberangkatan Nata ke Amerika tiba. Bagian ini benar-benar menyedihkan. Seandainya saat itu Niki memintanya untuk tetap tinggal maka Nata akan menurutinya. Namun Niki tidak mengatakan apa-apa. Dengan menguatkan hati, Nata pun berpaling meninggalkan Niki, Anna dan Dhany yang mengantar kepergiannya. Begitu Nata pergi, Niki mengatakan pada Anna bahwa ia juga menyukai Nata. Anna terkejut kenapa Niki baru mengatakannya. Niki beralasan Ia tak mau Nata membatalkan kepergiannya jika mengetahui ini.

Selepas kepergian Nata, Niki sering ke kamar Nata untuk merasakan keberadaan cowok itu. Di sana ia mendengarkan mp3 lagu yang diciptakan Nata. Niki sadar bahwa lirik lagu itu sama persis dengan surat cinta beramplop biru yang pernah ia terima saat Valentine. Niki pun menyadari bahwa pengirim surat itu adalah Nata.

Beberapa tahun kemudian..

Niki telah menjadi seorang guru. Anna menjadi fotografer dan ia juga telah menemukan cintanya pada sosok Dhany.

Nata pulang ke Indonesia. Ia mampir dulu ke SMA mereka dulu. Di sana ia melihat kenangannya bersama Niki dulu. Tiba-tiba ia melihat seorang perempuan. Dia adalah Niki. Niki terkejut mengetahuinya. Dan cinta mereka pun akhirnya bertemu.

The End.

NB :
Novel ini benar-benar membuat kita terhanyut. Simple tapi tetap unik. Hari ini aku baru dengar kalau Refrain akan difilmkan, makananya aku buat sinopsisnya. Refrain fersi film akan diperankan oleh Maudy Ayunda sbg Niki. Yah Maudy memang cocok menurutku meranin Niki. Karena di novel karakter Niki itu mungil dan ceria. Rambut Maudy juga sesuai sama Niki di novel. Sementara karakter Nata akan diperankan oleh Afgan. Menurutku Afgan gak cocok jadi Nata. Emang sih Afgan imut. Tapi secara postur badan Afgan udah kaya anak kuliah, bukan anak SMA lagi. Lagipula Afgan kan aslinya kalem baik, sementara Nata itu tipe kalem yang cool. Walaupun Nata dan Afgan punya kesamaan. Di Hitam Putih barusan Om Dede menceritakan bahwa dulu saat SMA Afgan sering bolos. Di Refrain, Nata juga sering bolos. Kalau yang jadi Anna namanya Chelsea Elizabeth.

Berikut daftar pemain Refrain :


Maudy Ayunda sebagai Niki





















Afgan sebagai Nata

 




















Chelsea Elizabeth sebagai Annalise atau Anna 


 



















 
Maxime Bouttier sebagai Olliver




















Stefani Nepa sebagai Helena





















Aditya Firmansyah sebagai Danny, kakaknya Nata

 




















Sheila Tohir sebagai Vanya

 



















And others artists











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar